Aku terperanjat, ketika sosokmu berubah. Tak ku sengaja. Air mataku telah berlinang. Karenamu, cuma karenamu. Selama ini, betapa aku mengagumimu. Sosok yang berhati besar ,murah senyum, baik hati, sholeh, pintar pula. Bayangmu, tak lepas dari anganku yang terus berkarya denganmu. Tapi, aku terpaku di sini. Ada apa gerangan yang terjadi padamu? Maaf teman, jika selama ini aku kurang memperhatikanmu. Selepas senyummu, cuma rasa kecewa yang menyelimuti. Aku berharap pada bintang kecil yang slalu setia tersenyum untukku dan terus temaniku di saat aku gelap. Aku mengigau akan dirimu, di saat aku sakit. Betapa aku kecewa melihatmu kini. Apa ini salahku kawan? Aku tau, kau kesepian di luar sana. Aku tau, kau ingin diterima di kalanganmu. Tapi, setidaknya kau tak seharusnya seperti ini. Setidaknya, masih ada setitik kebaikanmu yang kau curahkan untukku. Aku berpikir akan karyamu yang lumpuhkanku. Aku berlutut ketika kau membacakan ayat-Nya. Aku terharu ketika kau melagukan surat-Nya. Aku suka mendengarmu menyimak karya-Nya. Tapi, aku sungguh sakit ketika yang kudengar bukanlah itu lagi. Tak lain cumalah kata-kata kotor yang kau lontarkan. Demi senyum lebar teman-temanmu. Tidakkah kau sadar akan keadaanmu? Tidakkah kau sadar? Aku... kami...semua merindukanmu. Yang dulu. Bukan menuju kehancuran. Aku menangis bukan karenamu. Tapi karena tingkah lakumu. Aku lemas tak berdaya mendengar itu dari para sahabat. Taukah seberapa kagumku padamu? Aku kagum! Sangat kagum. Tapi itu dulu. Sekarang, telah kau hancurkan semua. Aku hanya menangis, ketika lagu yang sering kau nyanyikan bersama teman-teman tak sengaja bermain. Aku tahu, sekarang cuma kegilaan saja yang menyelimutiku. Mungkin, penyakit gila nomor 13 yang tengah melandaku. Ingatkah?? "If you're not the one than why does my soul feel glad today?.....I don't wanna runaway but I can't take it, I don't understand If I'm not made for you then why does my heart tell me that I am? Is there anyway that I can stay in your arms." atau "Soledad". Hahaha.... itu kenangan kita semua untuk dulu. Sekarang, apakah kau masih mengingatku? Mungkin cuma bayangan mereka ya! Kau pernah bilang padaku,"Jangan pernah mencoba tuk hidup dalam kebohongan." Kenapa kau jalani semua itu? Aku tau akan keadaanmu yang sulit. Aku cuma berusaha untuk mengerti akan keadaanmu. Tapi kau tau aku. Sulit bagiku tuk menebak semua taktikmu. Mungkin, itu cuma bunga jalan yang hiasi seluruh taktik akal baikmu. tapi, entah mengapa aku terhenyak seketika, saat pesanku kau balas dengan nada dinginmu. Aku berpikir, Mungkin semua ini akan berakhir dengan segera. Aku tetap menunduk. Merenungkan sejenak apa yang telah terjadi.
Pesan masuk. Kulihat darinya. Jawaban yang sungguh jauh di luar kepala. Setega itu dia menjawab pertnyaanku. Aku hapus apa yang sangat menyakitkan. Aku terdiam dalam kesepian yang kian tak terdefinisi olehku. Aku menoleh pada bintang yang biasa bersamaku. Redup. Hilanglah sudah. Baru kali ini kau kasar padaku. Apa salahku? Apakah aku mengganggu hidupmu? Jika iya. Oke! Aku akan pergi dari semua topeng bodohmu itu. Kau pikir kaulah yang paling benar. Han! Kumohon sadar! Kau benar-benar menyiksaku. Kau tak pernah buatku sakit, bahkan sakit hati. Tapi ada apa gerangan yang terjadi? Kakak…… aku masih menganggapmu. Di saat kita kokoh dalam sebuah persahabatan, kita mampu buat iri yang lain. Saat semua lengah, kau………………Han! I trust you! You’re strong! Let’s see to us if you’re Mohammad Jihan Kholid. Air mataku kian membeku bersama dinginnya nafasmu. Perih ini akan kutahan, hingga kau tersadar. Aku ada di belakangmu. I’ll become your bestfriend forever. We wanna see you again MJK.
Thursday, November 25, 2010
Aku berteriak dibalik ayunmu
bimbang fikirku
tuk arungi sebuah
nada - nada pengharapan
*something 'bout love - david archuleta*
Tapi,
ucapmu biarkanku
menyapu alam bebasku
yang berlari beriring pada tangisku
*You can - David archuleta*
Aku tersenyum....
berebut riang redup dunia
tetap bersamamu
haruskah aku pergi
tuk mu kawan??
*Soledad - Westlife*
Aku merasakanya
Aku mengingatnya
Aku memandangnya
Aku...
buang jauh-jauh itu
*Crush- David archuleta*
Kau berusaha demi aku
kau belajar,
Kau tersenyum,
untuk apa jika
semuanya tertutup abumu
Semuanya???
Lihatlah!
*Hero - Sterling Knight*
Berakhirkah???
semua yang kita rangkai
semua yang kita gambar
semua yang kita tulis
semua yang kita lihat
Terima kasih untuk sakitnya
*No Love - Simple Plan*
bimbang fikirku
tuk arungi sebuah
nada - nada pengharapan
*something 'bout love - david archuleta*
Tapi,
ucapmu biarkanku
menyapu alam bebasku
yang berlari beriring pada tangisku
*You can - David archuleta*
Aku tersenyum....
berebut riang redup dunia
tetap bersamamu
haruskah aku pergi
tuk mu kawan??
*Soledad - Westlife*
Aku merasakanya
Aku mengingatnya
Aku memandangnya
Aku...
buang jauh-jauh itu
*Crush- David archuleta*
Kau berusaha demi aku
kau belajar,
Kau tersenyum,
untuk apa jika
semuanya tertutup abumu
Semuanya???
Lihatlah!
*Hero - Sterling Knight*
Berakhirkah???
semua yang kita rangkai
semua yang kita gambar
semua yang kita tulis
semua yang kita lihat
Terima kasih untuk sakitnya
*No Love - Simple Plan*
Subscribe to:
Posts (Atom)