Yah, adekku masuk angin nih. Salah siapa maen mulu tuh. Blagu baru juga dateng udah maen sana sini mana pake motorku lagi. Sial. Nah, aku lagi kepo nih kenapa ya orang itu bisa kena "masuk angin".
Masuk angin itu adalah suatu penyakit yang dikarenakan perkumpulan gas yang tidak merata di dalam tubuh. Masuk angin itu mirip kayak influenza tapi dia belum bisa dikatakan influenza cuma gejala aja yang mirip. Lucunya, masuk angin ini kalo di dunia kedokteran dianggap mitos, lho walaupun kenyataannya banyak banget yang kena. Dan faktanya nih, cuman orang Indonesia aja lho yang kena masuk angin, orang asing ngga. Kenapa bisa gitu ya?
Secara umum, masuk angin itu gabungan dari kelelahan, terlambat makan dan stres. Because of that, terjadi perkumpulan gas di dalem lambung dan usus.
Sebenarnya penyebabnya bukan cuaca dingin, bukannya anginlah yang
memicu terjadinya masuk angin. Cuaca dingin yang menyergap tubuh
menimbulkan mekanisme vasoconstriction atau penyempitan pembuluh darah. Sebenarnya penyempitan pembuluh darah ini merupakan mekanisme tubuh untuk menjaga agar tidak terjadi
pengeluaran kalori berlebihan dari tubuh, sehingga tubuh tidak perlu
mengalami penurunan suhu atau hipotermia. Namun, dampak kurang
menyenangkan dari penyempitan pembuluh ini adalah peredaran darah
menjadi kurang lancar. Akibatnya, hasil metabolisme, berupa asam laktat, terakumulasi pada otot-otot. Inilah yang membuat badan jadi terasa pegal-pegal.Cuaca dingin dapat menyebabkan rambut-rambut sel di saluran napas lambat bergerak. Padahal, mereka berfungsi untuk mengeluarkan lendir, bakteri, dan virus. Perlambatan ini juga menyebabkan seseorang menjadi rentan terkena infeksi seperti batuk, pilek, dan lain-lain.
Perihal perut kembung terisi gas, bisa terjadi akibat cuaca dingin yang menyebabkan perlambatan gerak peristaltik usus. Perlambatan inilah yang menyebabkan gas tertampung di saluran cerna, sehingga perut terasa kembung dan penuh (begah). Dan akhirnya perut akan tertekan oleh gas dan menyebabkan rasa mual sehingga menekan nafsu makan.
No comments:
Post a Comment