Tuesday, October 19, 2010

Kukira....

Mereka terus berucap
"Bagaimana listrik itu mengalir?"
"Apakah ini menggunakan phytagoras?"
"Ginjal itu penting ya??"
"Oh, sejarah itu membosankan, ya...!"
"Are you crazy?? absolutely yeah...!"
Mengertikah aku??
Tau apakah aku...!
Aku cumalah manusia yang ingin mencari, mempelajari sebuah pelajaran
atau apalah yang dimaksud dengan ilmu itu. Bukannya aku pelit. Dan bukannya
aku sok tau. Aku memang sok tau tau apalah, itu emang aku. Aku memang
bukan manusia. Terserah kalau mau ngganggep aku. Jujur. Aku enggak minat
untuk menjadi manusia yang pintar. Yang kubutuhkan hanyalah kefahaman.
Tapi, menurutku nilai itu penting. karena itu perwujudan atau fakta bahwa aku
telah faham. Mungkin teoriku tentang semua ini salah besar. Okay! Aku suka
melakukan kesalahan. Tapi aku takkan menyengajakannya. Aku memang sudah bukan aku
Dulu, aku pendiam. Tau apa sih??? Dulu aku gak hobby ngomong. Sekarang???
Dulu aku emang gak pernah penting. Dan sekarang emang aku gak penting.
Aku emang enggak pengen jadi orang penting. So, kenapa aku harus susah??
Silakan mengritikku langsung. Karena aku juga suka ngritik. Silakan kalian
enggak menghargaiku. Aku emang baru belajar menghargai. Silakan kalian melontarkan
cemoohmu. Aku juga suka mencemooh. Ku akui itu itu salah. Silakan kalian mengganggu.
Karena aku emang suka mengganggu. Aku menulis bukan untuk mengritik seseorang atau sedang
membenci. Ini semata cuma karena aku terlalu berubah. Menikung terlalu jauh.
Sekarang, aku anggap mereka baik. Aku puas. Kalaupun mereka enggak puas denganku,
aku juga sudah siap untuk menyingkir. Mungkin aku akan menyesuaikan dengan mereka.
Mungkin aku perlu membuka lembaran baruku dengan penuh cermin. Agar aku bisa bercermin.
Siapakah diriku??? Aku bukanlah apa-apa. Apa sih pentingnya aku?? Enggak ada. What a fool me!
Sudahlah...aku enggak akan menengok ke belakang. Cukuplah aku diam. Karena hanya Allah
yang akan membantuku untuk semuanya. Aku hanya butuh komunikasi. Mungkin, untuk lingkunganku
yang sepi. Langkahku sudah bulat. Maaf. Terima Kasih. Selamat tinggal masa lalu. Aku akan melupakanmu.
Diriku tetaplah diriku. Takkan menjadi orang lain yang bukan aku.

No comments:

Post a Comment