Setiap manusia akan menuju masa dimana sebuah pemikiran bukan lagi sebuah pemikiran sederhana dibarengi dengan mulai stabilnya sebuah emosi dan matangnya segala persiapan untuk menjadi manusia yang mandiri. Inilah yang dimaksud dengan proses kedewasaan. Dan yang namanya proses kedewasaan ini, terjadi pada tiap orang dengan berbeda-beda cara dan berbeda-beda juga kapan waktunya.
Tetapi, beberapa orang terkadang mengkalim dirinya sudah meginjak masa dewasa yang menurutnya apa yang dia lakukan bukanlah kelakuan anak kecil dan emosinya yang dianggap sudah tidak lagi labil. Sekali lagi, kalo kita ingin liat muka kita, kita butuh sebuah cermin untuk melihatnya. Begitu juga dengan dewasa engga nya kita. Yang bisa menilai hanya orang lain.
Belum tentu, orang yang jauh lebih tua dari kita, emosi dan tingkah lakunya lebih dewasa dari kita. Bisa saja justru kita yang lebih dewasa. Hal tersebut membuktikan bahwa sebuah kedewasaan tidak mengenal usia. Dan untuk beberapa hal, sebenarnya manusia engga bisa matang secara keseluruhan. Tingkat kedewasaan seseorang itu tergantung pada pengalaman dan proses hidup atau proses dia menjalani sebuah kehidupan itu sendiri. Dan tiap individu mempunyai pengalaman yang berbeda-beda. Itulah yang menyebabkan seseorang itu engga matang secara keseluruhan.
No comments:
Post a Comment