Thursday, September 30, 2010

Your Shadow

Hari itu cerah,
kukira mendung takkan datang
Kulihat burung sedang asyik bermigrasi
gurauannya memberi kesan
lantunan angin ketika itu,
memperindah apa yang ada

Sepersekian detik kurasa,
angin itu,
kini menusuk ulu hatiku
hancurlah...
ku coba untuk merangkainya
badai,
melarangnya

Getir itu,
mengingatkanku
saat bagas lenyap tanpa sebab
kebimbangan yang bersamaku
Aku melangkah perlahan
tapi pasti

Ayunan itu, terhenti
Aku berteriak
Aku menangis
Aku tak kuasa
Aku ...
sanggupkah??

Wednesday, September 29, 2010

craquage mon inquiétude

Mula-mula kututup lembar itu,
lembar yang penuh debu
buat lusuh hati
lembar yang penuh goresan
goresan kematian
Ku sobek lembar itu,
Ku tutup mukaku
Ku tutup pula mataku
Berbaring di atas taburan pengkhianatan
beralaskan kebohongan
Air mata yang teralir
itulah rasa sakitku!
Aku berputar-putar diantara
jarum jam yang semakin membunuh
ku rasakan dentuman keras
rusak semua inderaku
Aku tak bisa melihat
Aku tak bisa mendengar
Aku tak bisa berbicara
Aku tak bisa merasakan
Sepersekian detik...
Ku raih robekan itu
Aku menangis,
berlutut...
menunduk...
hingga titik pengakhiranku
Ku bertanya pada peri kecil
duduk menemaniku
di samping buku dongengnya
Akankah sobekan ini bisa kurangkai lagi???

Untitled

Kubebaskan otak melayang jauh,
menengok cermin masa lalu,
di bawah reruntuhan yang kusimpan
dalam lembaran kisah masa silam,
yang kini masih berjuang dari lembah keresahan
terpampang air mengalir
di seberang sungai yang tenang,
akankah semua berujung pada
muara-muara kebahagiaan
ataukah mungkin kan
terbendung dan meluluhlantakkan
semua yang tercipta
berputar-putar dan membuat lingkaran,
diantara keruh yang bergemuruh mengerang kesakitan
Ku coba bertanya pada bidadari penyelamat
di seberang imaji yang kulihat
hanya sang malaikat yang menangis dalam lubang history

Tuesday, September 28, 2010

ಮಾಸ Depan

Laksana purnama diatas kuburan
Bersinar, berbinar dalam temaram
diantara indah yang terikat,
memangku sedih
merintih menahan perih
Dan tengoklah ke bawah
pada menara yang mengukir nama
Di bawah taburan bunga
menyebarkan wewangian,
kini tlah tertimbun tanah
dan lenyap sudah
menjadi santapan rayap - rayap
yang menggerogoti
tiang - tiang menjulang
berhias cahaya benderang
di depan masa yang takkan terulang

Monday, September 27, 2010

Artisemuaitu

kutemukan sebuah kunci
yang bersandikan hati
lumayan seru
tapi menyesatkan
mereka sebenarnya transparan
tapi, hanya
warna merah dan pink
tergambar jelas di sana
kukirimkan pesan
tentang hidupku
dan hidupmu
semua terpampang
kian lama
kian rumit
membosankan akhirnya
Kenapa ada yang bisa tersenyum
hanya karna kunci itu??
kukira cuma omong kosong
jangan kira aku anak kecil
hobby main
tapi benci bermain-main
apalagi dipermainkan
Semua tergantung
aku yang pergi
atau kau yang pergi
buanglah semua mawarmu!
Aku cinta Anggrek,
bukan mawar
yang hanya wangi sementara
dalamnya busuk,
buat jari sakit
kau tau???
sebuah sandi bodoh
cuma buat
sakit perasaanmu,
cuma buat resah hatimu,
cuma buat bingung pikirmu,
cuma mengganggu kehidupanmu
butakan semua mata yang kau punya!
Aku takkan bermain denganmu
pergilah kau!
muak aku melihatmu!
akan kupatahkan sandimu!
I hate your coming!

Pentingkah??

Kecewa selimuti
semua yang kulalui hanya
dengan angan
bintangku??
lenyap...
mungkin tlah tiada
senyum kan kuurai
cuma karna anggrek
yang layu karnaku
kan kuucapkan
selembar kta maaf
tuk mu kawan!
ku kembalikan mawarmu!
Aku gak butuh duri!
aku cuma butuh teman
tulus yang takkan mengecewakanku

Saturday, September 25, 2010

Segenggam harapan

Aku berjalan menyusuri tilas kehidupan. Kata mereka,"Dunia itu indah!!." Enggak juga. Cuma rasa kurang adil yang terasa. Cuma tangis penyesalan yang ada. Hanya ketakutan yang tersisa. Dan rasa slalu bersalah yang mengikuti. Riwayat kebahagiaan sudah lama hilang dari genggaman. Mereka...tersenyum, layaknya tuan putri yang senang menyuruh. cukup lama aku menunggu usainya pertunjukan drama ini berakhir. Kupejamkan mataku. Indah juga dunia dilihat dengan mata terpejam. Cuma hamparan kegelapan yang ada. Rasanya melayang entah kemana. "Nai, kenapa kau tak membuka matamu??"kata seseorang yang tak kukenal. "Apakah itu penting untuk kujawab??". "Aku... memang gak pernah penting di kehidupanmu, Nai! Tapi, apakah kau tak mengerti sedikitpun yang kurasakan??" suara itu terus terngiang untuk beberapa menit, lalu...lenyap. Ku buka mataku, sudah dalam basahnya mataku disertai perasaan yang menyesakkan dada.
Aku berlari! Aku menangis! Aku takut! "Joe! Haruskah aku jujur padamu??? Tapi apa maksudmu dengan Whatever you wants that yours and it's my life??Katakan Joe! Don't jugde me with your silence!You make me bad, don't you?? We're one. Still remember 'bout it??". Tangisanku terus menjadi. S**t..! Apakah aku harus mencari pelampiasan tentang semua ini?? (terlintas ide yang tak pernah terpikir sebelumnya). Joe...I still waiting you. I know you've broke my heart. Right??

Friday, September 24, 2010

Untaian Kata "Ra' Mbentuk"

Dari hati kupersembahkan lambang kata cinta,
yang dipetik dari tuna nurani hati..
kasih, pandanglah pada rembulan
yang menari di halaman taman langit
yang berhiaskan bulan bintang
yang menunggu angin segar kedamaian
apakah kau melihat pada kabut malam yang lewat??
kini telah tersimpan semua dalam teduh kasih
yang merangkak dari tanah gersang keresahan

Thursday, September 23, 2010

ದುಳು ದಂ Sekarang

Dulu kawan sekarang lawan,
Dulu awan sekarang..
hanyalah karang
Dulu sama-sama imbang
sekarang?? rumpang!

Angin tetap kan tiup
satu demi satu
angan yang melayang.
Karang yang kan menghancurkan.
Badai??
tinggallah masuk
dan menyebrang

Hujan deras kian deras
bagas pun hilang tanpa bekas
Lalu,
munculah pelangi,
tuk segarkan kembali

Apa??
pelangi itu indah
tapi,
badai pun datang lebih besar
dan semakin besar
turut mendukalah sang awan
hitamlah wajahnya,

Indah selintas??
itu cuma sekedar harapan
angan?? mungkin iya

Dulu dan sekarang
tetaplah!
bintang yang tlah hilang
tetap jadi bintang terkenang
walau tu terkubur dalam
jauh antara kehidupan
dan kematian

Wednesday, September 22, 2010

"Tersenyumlah,....."

Di antara dinginnya lambaian angin dan hujan, aku berharap ada yang mengerti. Kenapa aku melakukannya lagi. Kian lambat waktu ini rasanya, jika mereka sudah lantunkan semuanya. Memang, renta hati ini tak tau jalan terang justru lepas menuju masalah baru.Saat itu, kacamata sudah tak ada gunanya lagi. "Aku benci dunia ini...!" teriakku dalam hati, hingga setetes air mata keluar dari pelupuk mataku. "Apa kamu gak mikir?? Idemu itu gila!" hanya itu kata-kata yang berputar di otakku. Berjalan entah ke mana, kuhiraukan pun enggan. Menunduk, salah...takkan pernah kubayangkan. Naila, gadis yang dulu lugu sekarang... Entah apa yang mengubahku. Mungkin, virus kecil telah menhipnotisku. Yakin sudah aku, selamat tinggal diriku yang dulu. "Aku takkan bisa kembali."isakku. Tapi, "Kau tak perlu kembali ke masa lalumu, yang sekarang hadapilah dengan senyuman kau akan mengerti, biarkan waktu yang menentukan." Sebuah pesan singkat tlah runtuhkan semua egoku. Karena nasi sudah menjadi lontong, kuturuti apa yang dia kata. Entah kekuatan apa, senyum. Dia benar! "Jangan buat dirimu bersedih, tersenyumlah semuanya akan menjadi mudah." Kalaupun aku menolak, magnet tetaplah magnet. Takkan hilang medannya jika kau mendekat. Ku bertanya, "Bisakah aku melawan kejamnya dunia?? aku hanya anak kecil!". Lagi-lagi, "Kamu emang lebih kecil daripada aku, dan bukan berarti kamu akan menjadi kecil selamanya." Sekarang, tinggal riuh angin dan iringan musik yang buat suasana makin classik. Detik-detik berlalu, dedaunan runtuh dengan sendirinya. "Kapan giliranku??" itu yang terpikir olehku jika lihat mereka jatuh dengan santainya.Frere...je ne sais pas..! je ne comprend pas! La plage est-elle bonne??

Tuesday, September 21, 2010

Kenang Kepergianmu

Terima kasih. Kau bukakan mataku yang slama ini terpejam. Terima kasih. Kau telah hapus kelabu di hati dan benakku. Cukup lama aku menunggu saat aku tak lagi menangis, tak lagi tertawa apa pula bernafas sekalipun. Ku rindu  ramah tamah dunia akan hari akhir. Aku terbentur, akan waktu yang halangi semua yang kumau. Mungkin tidak, mimpilah urai semua. masih tersisa sesak dada yang menggumpal. Masih tersisa senyum yang kan ku lukis pada buku harianku yang tak lagi bersahabat. "Aku gak pengen liat pelangi! Aku benci."seruku tetap dalam hati, mulai nada lantunan sepi. Sebencinya aku akan pelangi kian buat goresan ini menjadi luka yang teramat sakit. Satu harapanku, hanya pada anggrek layu yang tak sedetikpun melihat ke arahku. Gila, teramat gila hati ini. Maaf, anggrek...! Akulah yang telah buat kau layu. Ku ingin kau tersenyum ketika kurawat mahkota androitmu itu. Tapi yang kulihat, kau teteskan air mata tanpa harapan. Maaf. Apa aku merusak mahkotamu?? jika iya, hukumlah aku dengan bungamu jangan layumu. Kini, tinggal aku....kau telah pergi....

Petikan Hari Senin

"Kita adalah sahabat", masih terngiang kata-kata yang masih kuragukan kebenarannya itu. Sering hati ini sakit dibuatnya. Aku tau, persahabatan takkan pernah seseru kelihatanya kalo gak da bumbu-bumbu khususnya...
*hhe..:) yah, mungkin seru,, tapi kalo dah sampe pertengkaran??? itu yang bahaya,,
bisa "SAWAT"AN STATUS NING FB", perang mulut, lomba membuat omongan terpedes sedunia. Wah, apa lagi kalo anatarsahabat yang rebutan pacar,, hm, perang dunia 2 kalah deh! akhirnya keluarlah senjata yang buat orang-orang tersepona, oui, mas...! that's right! uncal"an aib,, pada buka aib sahabatnya sendiri. Serem deh pokoke! kalo udah kayak gitu, bibit pohon dendam bakalan kesebar ke mana-mana. Omongan pacar yang biasanya nenangin mungkin hanya selintas angin yang tak penting (itu menandakan kalo pacar itu gak lebih baik daripada sahabat, karena kalo kita berantem ja, omongan sahabat masih didengerin). Ya nggak??? (hm,,)
tapi, sebenernya....
dibalik pertengkaran tersebut, masih tetap ada rasa sayang, takut dan pengen balik kayak dulu (itu kalo sahabat, mbuh neg pacar).
"Sahabat terkadang merupakan musuh yang paling jahat,"(katane temenku eo ngunhu). Hm, berarti dari awal, dia emang gak tulus buat temenan, lah! kalo temen yang kayak gitu, sebagai temen, tetep juga harus membantu...(kalo saya membantunya dengan do'a, semoga diterima di sisi-Nya *lho??)
So, tariklah kesimpulan sendiri.....

Plagiat yang malas gosok gigi

Aku...adalah aku, berhak apa kau mengatur??? Ini jalanku. Hm, pelihalarah terus egomu!!!! peliharalah!!! hingga ....."sensored"...Datangnya kau, cuma saat butuhnya kau. Lainnya "Halah!gak penting!". Dasar jorok!!!! Gak pernah gosok gigi...!!!! Plagiat yang gak pernah mikir perasaan orang!! Tau apa kau?? Kalo gak tau bilang ja!! gak usah sok! You know at all!!! Dipikiranmu cuma cukup buat dirimu dan ****. Mungkin kau sendiri gak muat, gara-gara tubuhmu yang meledak.
Aku, jujur takkan berani ngomong kayak gini di depanmu. Terserahlah, teman-teman mau bilang munafik. toh, aku juga emang munafik, aku emang emosian, sensitif. Mungkin kalo di depanmu aku masih menjaga batasku. hm, sekarang yang terpikir hanya, apakah kau pernah punya PERASAAN???
Ku kira kau punya organ yang lengkap termasuk OTAK dan HATI, mungkin tepatnya HATI NURANI. Bersyukukah kau atas semua itu??? itu urusanmu,,
Kau jaga Ego, mending aku makan bakso. Eneg aku ngliyatmu kayak gitu.
Hm, oui, mas! merci beaucop!

Monday, September 20, 2010

Penemuanku (saat perasaan jealous menyerang)



Sinar pagi kuatkan harimu
Embun esok cerahkan pagimu
Hembus angin lantunkan semangatmu

Merdu nian hidup
Pupuskan angan abu
Terbitkan angan biru

Entah sanggup diri ini
Tuk terima putus suara hatimu?
Tangis mungkin basahi
Yang tak mau pupus kenangmu

Cerah pagi sirna
Tak ada lagi pelita hidupku
Walau diri mengenang manis senyummu
Harum tubuhmu
Merdu suaramu

Sahabat,
 Aku kan setia
Walau kau hapus diriku
Aku tetap bertahan
Hingga titik didih pencemburuanku
Hingga titik dingin sakit hatiku
Hingga puncak penyesalanku

Mungkin bintang biru kan redu hari ini
~right or wrong this is me~

I Don't Know 'bout it (so, don't asked me)

Berjalan...
menyusuri waktu yang kian menyempit
Lorong esok dingin entah berbalik
Mungkin api dingin
berjalan???
lihat sekeliling...
mungkin hari - hariku santai
mengapa harus berlari??
aneh pikirku
semua kan baik jika kau baik
terngianglah suara itu
suara mungil, tentramkan jiwa

Tiba - tiba><
tes..tes...
kenapa??
inikah diriku???
apa-apaan ini??

Berlari..
apa??
dari kenyataan??
Aku salah!!!!
Pernahkah pikranmu bersenandung??
Bodoh!
Munafik!
mungkin kau mentarinya
jangan harap aku mau jadi awan
Tersenyum???
sinis iya!
Thanks you're my best friend
whose make me like this
Say to me!
You're................

Janji (aneh) kita

Marah adalah hobbyku
Bohong adalah kebiasaanku
Jahil adalah ketrampilanku
Munafik adalah prinsip kita
Selingkuh tu...
punyakmu wae gak apa kog!
Playgirl???
waah..! aku gak girl!!
Ghasab??
biasa!

Guyon sih guyon,,
buat sakit hati???
wah, tu makanan sehari - hari
nggawe nggonduk ae terus
Sayangnya saya jujur
terlalu jujur malahan
Kasar???
kadang sih,,
yang penting gigi gak kayak trotoar
*yang gak pernah dibersiin*
Sayangnya saya manusia
punya hati tau gak,tu tergantung
Yang penting punya jantung
salah ding!
otak tu juga penting
eh, iya.. paru-paru tu juga penting
apalagi ginjal!
Tapi ginjal gak mesra kalo gak da Liver,
*lha kog malah ngene??*
Shuuut...! jangan bilang - bilang ya!!
Aku itu...
bukan siapa-siapa,
bukan apa-apa
bukan di mana-mana
bukan kapan-kapan
bukan bagaimana
pokoknya gak 5w+1H deh...!

Saturday, September 18, 2010

Tell Me Why (Taylor Swift)

And you might think I'm bulletproof but I'm not
You took a swing, I took it hard
And down here from the ground, I see who you are

I'm sick and tired of your attitude
I'm feeling like I don't know you
You tell me that you love me then you cut me down

And I need you like a heartbeat
But you know you got a mean streak
Makes me run for cover when you're around

And here's to you and your temper
Yes, I remember what you said last night
And I know that you see what you're doing to me
Tell me, why?

You could write a book on how
To ruin someone's perfect day
Well, I get so confused and frustrated
Forget what I'm trying to say, oh

I'm sick and tired of your reasons
I got no one to believe in
You tell me that you want me, then push me around

And I need you like a heartbeat
But you know you got a mean streak
Makes me run for cover when you're around

Here's to you and your temper
Yes, I remember what you said last night
And I know that you see what you're doing to me
Tell me, why?

Why do you have to make me feel small
So you can feel whole inside?
Why do you have to put down my dreams
So you're the only thing on my mind?

I'm sick and tired of your attitude
I'm feeling like I don't know you
You tell me that you want me then cut me down

I'm sick and tired of your reasons
I've got no one to believe in
You ask me for my love then you push me around

Here's to you and your temper
Yes, I remember what you said last night
And I know that you see what you're doing to me
Tell me, why? Why? Tell me, why?

I take a step back, let you go
I told you I'm not bulletproof
Now you know

Kesalahan kedua

  Waktu itu kau bilang "If you fall stumble down, I'll pick you up of the ground, if you lose faith in you I'll be there for you...." Sebuah janji tuk awal persahabatan kita. Kau suka simple dan aku west. Kau mulai menyukai west begitu pula denganku. Kita berusaha untuk menjaganya. Itu ketika persahabatan kita menuju kehancuran.
  Aku selalu mengganggumu, begitu pula denganmu. Hingga suatu saat karma datang menemuiku. Dia berkata,"Minta maaflah padanya, dan kau akan temukan persahabatan yang berbeda." Aku tau itu. Mungkin minta maaf adalah hal yang tak terlalu mudah. Sepulangnya, kau lempar senyum padaku di saat sepi. Itu hal pertama yang tak pernah kau lakukan sebelumnya. Biasanya, senyum ejekan hias wajah lugumu. Mungkin hari itu aneh bagi kami, karena aku tak sengaja tersipu ketika kau memandangku dalam - dalam. Kalau kau bukan sahabatku mungkin kejahilanku yang keluar. Aku colok matamu dan aku kerjain hingga kau ngambek lagi.
  Dalam sekali kenanganmu untukku. Tapi kenapa kau akhiri dengan seperti ini??? Aku pun sudah jauh dengan orang yang kau cemburui! Sampai hubunganku berakhir denganmu, mungkin kau sudah tak menganggapku. Kalaupun aku angin kau anggap debu. "Maaf...ini kesalahanku yang kedua."

Friday, September 17, 2010

Hantu

Aku..
Bukan apapun
Bukan bintang yang bersinar terangi malam
Bukan hijau pepohonan
Tuk sejukkan harimu
Bukan pula mainan yang buat
Senang hati kecilmu


Senyummu,
Miris di kebahagiaan hantu
Tangismu,
Sadis dikenang abu
Bibir manismu
Bagai mantra jitu
Sim salabim
Sulap semua yang kau mau

Inspired by someone in 9.5 class which hurt me without the reason

Thursday, September 16, 2010

David Archuleta - A Little Too Not Over You Lyrics

It never crossed my mind at all
That's what I tell myself
What we had has come and gone
You're better off with someone else

It's for the best I know it is but I see you
Sometimes I try to hide what I feel inside
And I turn around, you're with him now
I just can't figure it out

Tell me why you're so hard to forget
Don't remind me, I'm not over it
Tell me why I can't seem to face the truth
I'm just a little too not over you, not over you

Aren't memories supposed to fade?
What's wrong with my heart?
Shake it off, let it go
Didn't think it'd be this hard

Should be strong, movin' on but I see you
Sometimes I try to hide what I feel inside
And I turn around, you're with him now
I just can't figure it out

Tell me why you're so hard to forget
Don't remind me, I'm not over it
Tell me why I can't seem to face the truth
I'm just a little too not over you

Maybe I regret everything I said
No way to take it all back, yeah
Now I'm on my own, how I let you go
I'll never understand
I'll never understand!

Tell me why you're so hard to forget
Don't remind me, I'm not over it
Tell me why I can't seem to face the truth
I'm just a little too not over you

Tell me why you're so hard to forget
Don't remind me, I'm not over it
Tell me why I can't seem to face the truth
And I really don't know what to do
I'm just a little too not over you, not over you

Gombal Lecek

Hidup...
kian lama kian redup
lama - lama jadi ambruk
makin terpuruk
jika lakumu buruk
cukup!

Kau takkan tau apa yang ku mau
Jadi jangan sok tau...!
F**k...! Itu yang kau mau
jangan menunduk..!
lihat aku...!

Apakah aku yang salah??
Apakah kau yang benar??
Kenapa aku begini??
Kenapa juga kau begitu??
Liat pake hati...!
jangan sok andalkan otak
Ini bukan puisi
Karena aku bukan pujangga
yang haus akan koleksi gombal lecek

Wednesday, September 15, 2010

Cry On Memory


Life like leaves
Can fall anytime

Sometimes,
I think a moment
That got me
Cry
Laugh
And sleep

In empty space
I feel frightened
Really frightened
Something clear
And suddenly died

I don’t understand
But, I still trying to run
I wanna wake
But that face,
Keep in my memory
I can’t erase

Light reflection
Unexpectedly, realize me
It’s not hurt me
It always smile
Sometimes, freeze me

Oh, God…!
What a fool me
I’m a child
I don’t know anything
I can do everything what I want to do
But,
Could you explain?
I really loss it
                                Inspired by Mohammad Jihan Kholid

Tuesday, September 7, 2010

Once Day

Baim adalah sahabat Rara yang jahil dan suka ngambek. Rara slalu percaya padanya. Hingga suatu  hari membuat Rara berpikir, Baim mengkhianatinya. Lily yang merupakan teman baru Baim begitu saja dipercayainya. Licik memang sifat Lily. Rencana pun ia buat demi melihat pertengkaran antar sahabat yang telah dirangkai 3 tahun itu. Devide et impera hanya cara itu yang terpikir di benakya.
Peluru tepat pada sasaranya. Senyum kemenangan terlihat sekilas di raut kecil mukanya. Senyum itu mewakili tangis Rara yang merasa kehilangan akan sahabat yang slama ini menemaninya saat sepi, dan menghiburnya jika tangis teriring. "Sekarang takkan ada lagi",pikirnya. Air matanya tetap terurai hingga seseorang menjengkelkannya. Joe. Orang yang slalu membuat Rara jengkel dan terkagum. Tapi, biar apapun ia tetap tak bisa menggantikannya. Dia berbeda.
Hari - hari pun berlalu tetap dengan rasa jengkelnya akan nenek sihir pengganggu itu. Rasa itu kian membesar hingga menumpuk. Pikirannya yang telah terbebani bobot pelajaran sekolah, kini harusbertambah. Senyum yang slalu mengukir di wajahnya itu, sirna seketika. Ia hanya bisa mengungkapkannya dengan kata s**t, f**k u, yang terus ia ulang.

"Sorry friend, if I always make you angry, hateful and unpleasant, sorry and thanks for your help so far. I was ungrateful. You're the best friend I ever had, indeed many different between us, I like to laugh and you like crying, but it's the color of our friendship, i hope for now, this minute we can complete and understand each other, FOREVER. I want to see Rara smile :)." itulah pesan yang kesekian yang dikirim Baim untuk permintaan maafnya. Dia meminta maaf karena percaya begitu saja dan tanpa peduli sahabatnya merintih. Rara membaik hanya untuk sahabatnya, mungkin. Itu kalau bukan karena Joe juga yang telah meringankan bebannya. Api memang sudah padam, tapi mungknkah bara masih ada??

Pesan "Tak Dikenal"

Tersenyumlah slalu walau hakikatnya hatimu terluka. Jangan lakukan untuk dirimu sendiri. Lakukanlah untuk orang lain.Karena tanpa  kau sadari ada seseorang yang bahagia melihatmu terus tersenyum.