Thursday, October 28, 2010

Can I ?

In every moment I'm dreaming 'bout sun
Dream just a dream
Can I see it??
Won't!
Just a little cloud shadowing my sun
That's a Shity stone
Blood in everywhere
Don't tell me 'bout your Loser!
it's enough!
What a fuck is wrong with me???
I'm only kid
But, I have mind!
healthy mind!
You're color my life???
Absolutely... Yeah!
Alright!
with your black loser
Justice is a nonsense
that's a punishment
It's tortune...
you're nothin'
Lie! You're fine fucky???
taste sweet,
like your liar blood, right??
Just a smile
I'm okay with your attitude
Unfair!!
That's what you play
Innocent,
Your pretend is a nightmare
So, fuck off from my life!!!
Huuuush...!!!

Tuesday, October 19, 2010

Kukira....

Mereka terus berucap
"Bagaimana listrik itu mengalir?"
"Apakah ini menggunakan phytagoras?"
"Ginjal itu penting ya??"
"Oh, sejarah itu membosankan, ya...!"
"Are you crazy?? absolutely yeah...!"
Mengertikah aku??
Tau apakah aku...!
Aku cumalah manusia yang ingin mencari, mempelajari sebuah pelajaran
atau apalah yang dimaksud dengan ilmu itu. Bukannya aku pelit. Dan bukannya
aku sok tau. Aku memang sok tau tau apalah, itu emang aku. Aku memang
bukan manusia. Terserah kalau mau ngganggep aku. Jujur. Aku enggak minat
untuk menjadi manusia yang pintar. Yang kubutuhkan hanyalah kefahaman.
Tapi, menurutku nilai itu penting. karena itu perwujudan atau fakta bahwa aku
telah faham. Mungkin teoriku tentang semua ini salah besar. Okay! Aku suka
melakukan kesalahan. Tapi aku takkan menyengajakannya. Aku memang sudah bukan aku
Dulu, aku pendiam. Tau apa sih??? Dulu aku gak hobby ngomong. Sekarang???
Dulu aku emang gak pernah penting. Dan sekarang emang aku gak penting.
Aku emang enggak pengen jadi orang penting. So, kenapa aku harus susah??
Silakan mengritikku langsung. Karena aku juga suka ngritik. Silakan kalian
enggak menghargaiku. Aku emang baru belajar menghargai. Silakan kalian melontarkan
cemoohmu. Aku juga suka mencemooh. Ku akui itu itu salah. Silakan kalian mengganggu.
Karena aku emang suka mengganggu. Aku menulis bukan untuk mengritik seseorang atau sedang
membenci. Ini semata cuma karena aku terlalu berubah. Menikung terlalu jauh.
Sekarang, aku anggap mereka baik. Aku puas. Kalaupun mereka enggak puas denganku,
aku juga sudah siap untuk menyingkir. Mungkin aku akan menyesuaikan dengan mereka.
Mungkin aku perlu membuka lembaran baruku dengan penuh cermin. Agar aku bisa bercermin.
Siapakah diriku??? Aku bukanlah apa-apa. Apa sih pentingnya aku?? Enggak ada. What a fool me!
Sudahlah...aku enggak akan menengok ke belakang. Cukuplah aku diam. Karena hanya Allah
yang akan membantuku untuk semuanya. Aku hanya butuh komunikasi. Mungkin, untuk lingkunganku
yang sepi. Langkahku sudah bulat. Maaf. Terima Kasih. Selamat tinggal masa lalu. Aku akan melupakanmu.
Diriku tetaplah diriku. Takkan menjadi orang lain yang bukan aku.

Friday, October 15, 2010

Penantian

Sakitku kian mengujung
pada takdir yang tak sempat terucap
hijab belum juga
bercerita tentang batasan-batasan alam
penantianku kian berujung
pada sobekan kertas,
yang tlah kutulis dalil masa lau
Kubuka kembali lembaran yang sekaran
berlumuran darah.
Aku mengharap,"Matahari! Cepatlah di ufuk timurmu!"
rasa goyah kian lama kian mengguncang
Aku jatuh.....
Aku jatuh dalam kegelapan lembah kesunyian
Dalam,
hingga sesuatu kembalikannya

Percaya

Aku percaya tentang itu,
cuma sekedar tawa membisu,
Aku kumbang,
termenung di kegelapan
arah jalan, itukah hidup????
Ku tau kini,
kebohongan yang berpihak
kebenaran semakin kelabu
Aku percaya tentang itu
gelak tawa yang menangis
demi bumi yang berputar
ini cuma khayalan
khayalan dari masa penuh teorema
teorema usang
tanpa gravitasi

Sunday, October 10, 2010


bunga di tepi halaman


Subayu


di halaman rumah


di basecamp KIBARR

Sunday, October 3, 2010

Mereka Peduli??


Ketika aku tertawa, slalu ada yang menangis. Dan ketika aku menangis, alalu ada yang tertawa. Kuuraikan semua yang ada. Tapi, slalu ada yang menyatukan. Kali ini, mereka yang merobek, dan kali ini juga aku tak bisa merangkainya. Semuanya begitu terlihat abstrak. Pandanganku cuma diujung jembatan itu. Mungkin, akan berpaling keesokan harinya. Hatiku sudah berubah menjadi bubur yang baru saja matang. Kepalaku tak terasa berpikir tentang hal ini. Mereka tlah berhasil menciptakan pintu kebencian. Setelah itu, akan menampung orang-orang yang membencinya. Dendam masih membara. Tapi, apakah aku harus melampiaskannya??? Aku tak bisa berpikir jernih. Semuanya gelap. Dulu, keceriaanku slalu kupajang di mana-mana, slalu kubagikan pada kawan-kawan. Mungkin, itu yang ingin mereka rampas dariku. Sekarang, cuma air mata, takut, dan kebencian semata yang tersisa. Aku mulai meragukan mereka. Apakah mereka tlah kehilangan nuraninya??? Kenapa mereka tak menggunakan akal sehatnya??? Apakah tlah lenyap semua orang yang tlah memiliki hati nurani dan pikiran yang logis??? Seribu tanda tanya masih mengapung di otakku. Ku kira sebentar lagi dunia akan.....

Saturday, October 2, 2010

Love

God...
When I find joy in a friend
Remind me that there would be end
So I stay with the One who has no end

God...
When I am hungry for someone to love
find me the One who longs for Endless love
So my longing to You is growing strong

God...
If I should fall in love with someone
find me the one who loves You, The One
So I'm getting stronger in loving You, The Only One

God...
When I'm falling in love
Keep the love
Not to exceed my love to You

God...
When I say 'I love You'
Make me do it to whose heart gets captivated in You
So I never fall in love aside from the name of You

As what wise people say...
To love someone is nothing
To be loved by someone is something
To be loved by someone you love is exciting
But to be loved by The Lover is everything

Vada Verso

Aku di kala terangku
Masih teringat lukisan masa lalu
terhimpit waktu
yang kian lama kian membatu
apakah aku dungu akan dirimu???
Biarku tau arti semua itu
serat pintu tlah terkoyak sesuatu
mungkin itu kamu
menerjang waktu yang kian terlintas di kalbu
sungguh apa maksudmu??
hatiku tlah membeku
masamku tlah hilang akan dirimu
belum cukupkah itu??
Alunan lagu tlah lama menyatu
Kini tinggal aku dan kamu

Friday, October 1, 2010

Aku

Aku hanyalah angin yang berputar
dalam gelapnya puing-puing
berhembus pada pusaran celah
yang terhimpit rapuhnya dinding
Melihat...
jika sang terang tetaplah benderang
tegak sejajar
sinarnya telusuri arah lorong bebatuan
Aku tak lebih dari api
yang tertimbun dalam tanah
redup tak tentu arah
Aku hanyalah es
yang terpenjara dalam dinginnya
bara api yang menari bersama mentari

Che cosa e questo

Sebuah nyanyian alam
tlah lama terekam ke dalam memoriku
kini cuma sepi
terngiang rasa tuk kembali ke alurmu
tapi kau di mana??
perasaanku kian menggema dalam kalbu kebencian

Saat sang surya bermain dengan si kerlip
sang bulan cuma pajangan
tertuang rasa tuk beriringan denganmu
tapi kau dimana??

Duri yang tlah kau tancapkan
tak bisa ganti senyumku
kalau memang dirimu
raib???
Aku kan bertanya pada kerlipmu
"Kapan kau takkan kembali??"