Tuesday, September 21, 2010

Kenang Kepergianmu

Terima kasih. Kau bukakan mataku yang slama ini terpejam. Terima kasih. Kau telah hapus kelabu di hati dan benakku. Cukup lama aku menunggu saat aku tak lagi menangis, tak lagi tertawa apa pula bernafas sekalipun. Ku rindu  ramah tamah dunia akan hari akhir. Aku terbentur, akan waktu yang halangi semua yang kumau. Mungkin tidak, mimpilah urai semua. masih tersisa sesak dada yang menggumpal. Masih tersisa senyum yang kan ku lukis pada buku harianku yang tak lagi bersahabat. "Aku gak pengen liat pelangi! Aku benci."seruku tetap dalam hati, mulai nada lantunan sepi. Sebencinya aku akan pelangi kian buat goresan ini menjadi luka yang teramat sakit. Satu harapanku, hanya pada anggrek layu yang tak sedetikpun melihat ke arahku. Gila, teramat gila hati ini. Maaf, anggrek...! Akulah yang telah buat kau layu. Ku ingin kau tersenyum ketika kurawat mahkota androitmu itu. Tapi yang kulihat, kau teteskan air mata tanpa harapan. Maaf. Apa aku merusak mahkotamu?? jika iya, hukumlah aku dengan bungamu jangan layumu. Kini, tinggal aku....kau telah pergi....

No comments:

Post a Comment