Aku berjalan menyusuri tilas kehidupan. Kata mereka,"Dunia itu indah!!." Enggak juga. Cuma rasa kurang adil yang terasa. Cuma tangis penyesalan yang ada. Hanya ketakutan yang tersisa. Dan rasa slalu bersalah yang mengikuti. Riwayat kebahagiaan sudah lama hilang dari genggaman. Mereka...tersenyum, layaknya tuan putri yang senang menyuruh. cukup lama aku menunggu usainya pertunjukan drama ini berakhir. Kupejamkan mataku. Indah juga dunia dilihat dengan mata terpejam. Cuma hamparan kegelapan yang ada. Rasanya melayang entah kemana. "Nai, kenapa kau tak membuka matamu??"kata seseorang yang tak kukenal. "Apakah itu penting untuk kujawab??". "Aku... memang gak pernah penting di kehidupanmu, Nai! Tapi, apakah kau tak mengerti sedikitpun yang kurasakan??" suara itu terus terngiang untuk beberapa menit, lalu...lenyap. Ku buka mataku, sudah dalam basahnya mataku disertai perasaan yang menyesakkan dada.
Aku berlari! Aku menangis! Aku takut! "Joe! Haruskah aku jujur padamu??? Tapi apa maksudmu dengan Whatever you wants that yours and it's my life??Katakan Joe! Don't jugde me with your silence!You make me bad, don't you?? We're one. Still remember 'bout it??". Tangisanku terus menjadi. S**t..! Apakah aku harus mencari pelampiasan tentang semua ini?? (terlintas ide yang tak pernah terpikir sebelumnya). Joe...I still waiting you. I know you've broke my heart. Right??
No comments:
Post a Comment