Kubebaskan otak melayang jauh,
menengok cermin masa lalu,
di bawah reruntuhan yang kusimpan
dalam lembaran kisah masa silam,
yang kini masih berjuang dari lembah keresahan
terpampang air mengalir
di seberang sungai yang tenang,
akankah semua berujung pada
muara-muara kebahagiaan
ataukah mungkin kan
terbendung dan meluluhlantakkan
semua yang tercipta
berputar-putar dan membuat lingkaran,
diantara keruh yang bergemuruh mengerang kesakitan
Ku coba bertanya pada bidadari penyelamat
di seberang imaji yang kulihat
hanya sang malaikat yang menangis dalam lubang history
No comments:
Post a Comment